Sebagai kota
metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, tak heran jika Surabaya memiliki
banyak hotel dan mal-mal yang cukup megah. Dari sekian banyak hotel dan mall
yang ada di Surabaya, ada salah satu mall yang dikabarkan cukup angker, yakni
Royal Plaza Surabaya yang terletak di Jalan Ahmad Yani.
Mall ini dikatakan
angker karena pada saat pembangunannya banyak memakan korban jiwa dari para
pekerja. Selain itu, tanah tempat berdirinya Royal Plaza dulunya adalah istana
hantu. Konon, pada tahun 1971 sebelum berdirinya Royal Plaza, ada sebuah Hotel Beringin Permain yang berdiri di tanah tersebut.
Namun hotel itu sudah lama tak berpenghuni dan dibiarkan terbengkalai begitu
saja. Konon, Hotel Beringin Permai dulunya sering dijadikan tempat pembunuhan
yang sangat keji. Selain itu, banyak tamu hotel yang meninggal secara tak
wajar, entah itu jatuh dari lantai atas maupun tenggelam dikolam renang hotel. Dari
sinilah cerita mistis mulai banyak terjadi ditempat tersebut.
![]() |
Royal Plaza Surabaya |
Sejak hotel itu
dibiarkan terbengkalai, mulailah tumbuh berbagai semak belukar yang menambah
kesan angker pada hotel tua tersebut. Banyaknya warga sekitar yang memanfaatkan
hotel tersebut untuk melakukan aktifitas mistis mebuat Hotel Beringin Permai
semakin angker.
Banyak kejadian janggal
dan penampakan yang terjadi di hotel itu. Bahkan warga sekitar menyebut hotel
tersebut sebagai istana hantu. Hal itu dipertegas oleh kesaksian warga sekitar yang
pernah melihat penampakan disekitar area hotel pada tahun 1990’an. Menurut
ceritanya, pada saat ia jalan-jalan disekitar hotel permai yang telah
terbengkalai, ia melihat banyak orang baris-berbaris disekitar hotel tersebut
dengan mengenakan jubah hitam. Hanya saja saat ia perhatikan terus menerus sosok
berjubah tersebut terus berjalan menuju ke arah Hotel Beringin Permai yang
begitu gelap dan banyak semak belukar. Tak selang beberapa lama pun semua sosok
berjubah tersebut hilang ditelan kegelapan.
![]() |
Ilustrasi Hotel Beringin Permai |
Seiring berjalannya
waktu, Hotel Beringin Permai yang telah terbengkalai puluhan tahun ini akhirnya
roboh ditengah modernisasi kota Surabaya. Dimana pada saat itu PT. Pakuwon
Sejati mengambil alih kepemilikan tanah dan bangunan hotel. Dalam hitungan hari
bangunan hotel roboh dan rata dengan tanah. Namun setelah robohnya hotel
tersebut, tanah bekas hotel dibiarkan mangkrak begitu saja. Pepohonan dan
berbagai tumbuhan ilalang pun tumbuh lebat ditanah bekas hotel. Auras mistis
kembali muncul ditempat tersebut. Karena tanah tersebut terlalu lama
terbengkalai, banyak warga sekitar Surabaya yang kembali menjadikan tempat
tersebut untuk melakukan aktifitas mistis, terutama untuk mencari benda pusaka.
Karena tanah itu kabarnya menyimpan banyak penda pusaka milik makhlus halus
yang mendiami Hotel Beringin Permai. Dibalik rimbunnya semak belukar, kabarnya
sering muncul berbagai penampakan, salah satunya adalah genderuwo atau sesosok
makhlus halus berbadan hitam dan perawakan tinggi besar menjulang.
Meskipun saat ini telah
menjadi mall yang sangat ramai, akan tetapi cerita mistis mengenai tanah
tersebut tak hilang ditelan waktu. Bahkan banyak warga sekitar yang sering
melihat penampakan diarea Royal Plaza. Tak heran, jika sampai saat ini ada
beberapa orang yang meletakkan sesaji dibeberapa sudut bangunan Royal Playa.
ilustrasi hotelnya jauh dari kenyataan min..
BalasHapusoh ya min.. hotel itu belum jadi jadi gak mungkin ada tamunya min..
BalasHapusNamanya Hotel Beringin tanpa ada Permainya. Tahun 74 masih taraf pembangunan lantai ke 4 kalau gak salah.